55 Cabang Olahraga Akan Dipertandingkan di Porprov XII Kalsel 2025, Golf Masuk dalam Daftar

Redaksi
2 Menit Baca
Pertemuan kedua KONI Kalsel dengan KONI Tala bersama Dispora Tala menjelang Poprov XII 2025 Tala. Dok MC Kalsel

Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan KONI Kabupaten Tanah Laut telah menyepakati jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII 2025. Sebanyak 55 cabor dengan 60 disiplin akan dilombakan, termasuk golf yang akan digelar di Padang Golf Swargaloka Banjarbaru.

Keputusan ini dihasilkan melalui rapat koordinasi antara KONI Kalsel dan KONI Tanah Laut. “Melalui rapat koordinasi ini, disepakati 55 cabor dengan 60 disiplin cabor Porprov 2025,” ujar H. Anwar HadimiWakil Ketua IV KONI Kalsel, di Sekretariat KONI Kalsel, kawasan GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Selasa (14/01/2024).

Hadimi menjelaskan bahwa jumlah cabor pada Porprov XII 2025 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Porprov sebelumnya. “Saat Porprov HSS 2022 hanya 40 cabor. Jadi ada tambahan 20 cabor, termasuk golf yang akan dilaksanakan di Padang Golf Swargaloka Banjarbaru,” ungkapnya.

Muhammad FahriannoorKetua KONI Kabupaten Tanah Laut, menegaskan bahwa semua cabor yang dipertandingkan akan diperhitungkan perolehan medalinya, tanpa ada cabang eksibisi. “Kami juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dispora Tanah Laut untuk menyelesaikan dan membenahi venue agar siap menjamu tamu-tamu yang datang,” kata Fahriannoor.

Fahriannoor menyebutkan bahwa sejumlah fasilitas pendukung, seperti MCK dan tempat istirahat atlet, akan dipersiapkan dengan baik. “Tanah Laut memiliki banyak gedung yang bisa dimanfaatkan. Kami juga akan berkolaborasi dengan pihak swasta, seperti Politeknik, untuk mendukung kelancaran acara ini,” tuturnya.

Porprov Kalsel 2025 rencananya akan dibuka pada tanggal 26 atau 27 Oktober 2025, sementara penutupan akan digelar pada Hari Pahlawan, 10 November 2025“Namun, keputusan ini masih memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah, Dispora KalselKONI Kalsel, dan pihak terkait lainnya,” ucap Fahriannoor.

Bagikan Artikel Ini