BPBD Kotabaru Tangani Lima Bencana Akibat Cuaca Ekstrem di Seluruh Wilayah

Redaksi
2 Menit Baca

Kotabaru, Kalimantan Selatan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru bergerak cepat menangani lima bencana alam yang terjadi pada Selasa (14/01/2025). Kejadian ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut sejak dini hari. Tiga dari lima bencana tersebut adalah pohon tumbang, sementara dua lainnya adalah banjir dan tanah longsor.

Kepala BPBD Kabupaten KotabaruHendra Indrayana, melaporkan bahwa kelima kejadian ini terjadi di berbagai lokasi di wilayah Kotabaru. “Lima kejadian tersebut terjadi di wilayah Kotabaru pada hari ini, dipicu oleh cuaca ekstrem sejak dini hari,” ujar Hendra dalam laporannya kepada Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kalsel.

Salah satu kejadian yang paling menonjol adalah banjir yang terjadi di Desa Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah. Banjir ini terjadi sekitar pukul 08.30 hingga 09.30 WITA, dengan ketinggian air mencapai 40-50 sentimeter. Air menggenangi jalan PT Arutmin RT 07 dan jalan PLN Permukiman Warga RT 03“Luapan air ini disebabkan oleh intensitas hujan tinggi sejak pagi hari, yang membuat gorong-gorong tidak mampu menampung debit air,” jelas Hendra.

Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara. Longsor ini mengakibatkan amblasnya separuh badan jalan utama yang menghubungkan Kotabaru dan Tanjung Serdang. Meskipun arus lalu lintas masih berjalan normal, kondisi ini berpotensi membahayakan pengendara yang melintas. “Kami telah menempatkan petugas di lokasi untuk memantau situasi dan memastikan keselamatan pengendara,” tambah Hendra.

Tiga kejadian pohon tumbang juga dilaporkan akibat cuaca ekstrem. Pohon pertama tumbang di jalan Padat Karya, Desa Selokayang, Kecamatan Pulau Laut Utara. Pohon kedua tumbang di jalan Brigjend H. Hasan Basri RT 4 Gang Wartel Syukur, menimpa satu unit rumah warga milik Gazali Rahman. Sementara itu, pohon ketiga tumbang di Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, merusak satu unit rumah milik Beni“Tim kami telah bergerak cepat untuk membersihkan lokasi dan memastikan tidak ada korban jiwa,” ujar Hendra.

BPBD Kabupaten Kotabaru telah mengerahkan timnya untuk menangani setiap kejadian dengan cepat dan efisien. “Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan yang tepat,” kata Hendra. Selain itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari lokasi-lokasi rawan bencana selama cuaca ekstrem masih berlangsung.

Bagikan Artikel Ini