Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Bidang Bina Konstruksi berhasil melampaui target sertifikasi tenaga ahli jasa konstruksi untuk tahun 2024. Dari target awal sebanyak 120 orang, capaian hingga Desember 2024 mencapai 151 orang yang telah bersertifikat.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kadis PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, melalui Kepala Seksi Pemberdayaan, Ihsan Riskiyandi, di Banjarbaru, Rabu (15/01/2024). “Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah 5, khususnya dalam sertifikasi tenaga ahli K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),” ujar Ihsan.
Ia menambahkan bahwa proses sertifikasi berjalan lancar tanpa kendala besar. “Ini sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan jumlah tenaga ahli di bidang konstruksi. Meskipun target nasional belum sepenuhnya terpenuhi, kami berkomitmen untuk terus mendukung pencapaian tersebut,” jelasnya.
Ihsan juga menyebutkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) 2026 untuk pencapaian sertifikasi tenaga konstruksi di Kalimantan Selatan sudah terpenuhi lebih awal. “Ini menjadi bukti keseriusan kami dalam meningkatkan kompetensi SDM di bidang konstruksi. Dengan begitu, kami berharap kualitas pembangunan infrastruktur di Kalsel semakin baik,” tuturnya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur di Banua (sebutan untuk Kalimantan Selatan). Selain itu, tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat juga diharapkan mampu bersaing dengan daerah lain dalam hal pembangunan.
“Sertifikasi tenaga konstruksi ini sangat penting bagi kemajuan dan peningkatan kompetensi SDM. Dengan SDM yang berkualitas, kami yakin dapat menghasilkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan,” tegas Ihsan.
