


Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Seminar Nasional oleh BEM Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (UNISKA) di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
“Peran pemuda sangat strategis, tidak hanya sebagai subjek hukum, tapi juga motor pembaruan dalam sistem hukum itu sendiri,” sebut Adi Santoso, Selasa (20/5/2025).
Seminar ini mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Dinamika Hukum di Indonesia dari Perspektif Sosial dan Hukum”, diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kalsel.
Dalam sambutannya, Ia menegaskan bahwa pemuda merupakan kekuatan moral, agen perubahan, serta penjaga masa depan bangsa.
Beliau juga menekankan pentingnya keterkaitan antara teori hukum dan realitas sosial, menurutnya, hukum tidak berdiri sendiri, melainkan hidup dan berinteraksi dalam ruang sosial masyarakat.
“Oleh karena itu, mahasiswa hukum diharapkan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga peka terhadap dinamika sosial yang menjadi tempat hukum itu bekerja,” lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Kalsel senantiasa membuka ruang kolaborasi dengan generasi muda, khususnya dari kalangan akademisi dan mahasiswa.
Seminar ini menghadirkan dua nara sumber, di antaranya M Abdan Syakura dan Fatan Ansori.