Harga TBS Kelapa Sawit Januari 2025 Naik 4,43%, CPO Ikut Meningkat 4,27%

Redaksi
1 Menit Baca

Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat rutin penetapan harga TBS periode Januari 2025 pada Jumat (17/01/2025). Rapat ini digelar di Ruang Rapat Kelapa Sawit Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan SelatanSuparmi, membuka rapat secara resmi dan menyampaikan bahwa harga TBS kelapa sawit bulan Januari 2025 mengalami kenaikan rata-rata sebesar 4,43%“Harga terendah untuk tanaman berumur 3 tahun sekitar Rp2.566,93, sedangkan harga tertinggi untuk tanaman berumur 13 tahun mencapai Rp3.550,69,” jelas Suparmi.

Suparmi juga mengumumkan bahwa harga Crude Palm Oil (CPO) bulan Januari 2025 mengalami kenaikan sebesar 4,27% dibandingkan Desember 2024. “Harga CPO naik dari Rp14.528,38 menjadi Rp15.149,19,” ujarnya.

Selain itu, harga inti sawit juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 9,52%, dari Rp9.512,19 menjadi Rp10.418,00. Namun, Nilai Indeks K mengalami penurunan sebesar -0,59% menjadi 92,43%.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain:

  • Perwakilan Dinas teknis yang menangani fungsi perkebunan di kabupaten sentra sawit.
  • Perusahaan kelapa sawit.
  • Petani plasma.
  • Koperasi kelapa sawit.
  • Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO).
  • Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan.
  • Tim penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Kalsel.
Bagikan Artikel Ini