Batulicin, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu), melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan peringatan Hari Pahlawan 7 Februari. Rapat berlangsung di Kantor Kesbangpol Tanbu, Rabu, 22/1/2025. Rakor ini membahas sejumlah hal, termasuk pelaksanaan kegiatan dan rangkaian acara dalam memperingati Hari Pahlawan tahun ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, H. Yamani, Kepala Kesbangpol, Nahrul Fajeri, perwakilan Forkopimda, Dinas terkait, serta keluarga pahlawan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mempersiapkan peringatan yang khidmat dan bermakna.
Kepala Kesbangpol Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri, menyampaikan bahwa terdapat beberapa rangkaian kegiatan untuk menyambut peringatan 7 Februari Pagatan. “Salah satu kegiatan utama adalah upacara yang rencananya akan digelar di Lapangan Sepak Bola Pagatan pada Jumat, 7 Februari 2025. Bupati Tanah Bumbu akan bertindak sebagai Inspektur Upacara,” jelas Nahrul.
Setelah upacara, kegiatan akan dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mattone Pagatan. “Kami juga akan menggelar Haul Pahlawan yang dirangkai dengan Lailatul Jumat di Gedung 7 Februari Pagatan,” tambahnya.
Nahrul menekankan pentingnya meneruskan sejarah perjuangan kepada generasi muda. “Generasi muda harus mengetahui bagaimana para pahlawan berjuang mempertahankan negara. Ini adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Panitia juga bekerja sama dengan Dinas terkait untuk melibatkan UMKM dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu, salah satu keluarga pejuang yang hadir dalam rakor meminta agar keluarga pahlawan dapat berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan, baik haul maupun ziarah ke TMP Mattone.
Dengan persiapan yang matang, Kesbangpol Tanbu berharap peringatan Hari Pahlawan tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan makna mendalam bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda. “Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan acara yang menghormati jasa para pahlawan sekaligus mengedukasi masyarakat,” tutup Nahrul.