Rupiah Menguat ke Rp8.170,65 per US$1 di Google, Namun Tetap Lemah di Pasar Resmi

Sultan
2 Menit Baca
tangkapan layar google Finance 01-02-2025

Jakarta – Mata uang rupiah menunjukkan penguatan signifikan dalam pencarian Google pada Sabtu (01/02/2025) sore, dengan nilai tukar mencapai Rp8.170,65 per US$1. Hasil ini didapatkan melalui penelusuran konversi nilai tukar dolar ke rupiah menggunakan kata kunci “USD to IDR” pada pukul 17.47 WIB. Namun, hasil tersebut berbeda dengan data resmi dari Bank Indonesia (BI), yang mencatat kurs jual sebesar Rp16.340,30 per 1 Dolar AS dan kurs beli sebesar Rp16.177,70.

Sebelumnya, rupiah ditutup melemah pada perdagangan Jumat (31/01/2025) di tengah penguatan indeks dolar Amerika Serikat. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 49 poin atau 0,301% ke level Rp16.305 per dolar AS, turun dari posisi Rp16.256 pada akhir perdagangan Kamis (30/01/2025).

Sepanjang Januari 2025, rupiah telah terdepresiasi 1,06% terhadap dolar AS dibandingkan posisi akhir 2024. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,406% ke level 108,203. Sepanjang tahun 2025, indeks ini sempat menyentuh level tertinggi 109,65 pada 10 Januari 2025.

Melemahnya rupiah sejalan dengan tren mayoritas mata uang di Asia terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,213%dolar Hong Kong melemah 0,015%, dan won Korea Selatan terdepresiasi 0,5%. Di kawasan ASEAN, dolar Singapura melemah 0,117%peso Filipina merosot 0,08%ringgit Malaysia melemah 1,32%, sementara baht Thailand justru menguat 0,04% terhadap dolar AS pada Jumat (31/01/2025) sore.

Perbedaan antara nilai tukar rupiah di Google dan data resmi Bank Indonesia menimbulkan pertanyaan tentang akurasi informasi yang tersedia secara online. Meskipun Google sering digunakan sebagai referensi cepat, data resmi dari otoritas keuangan seperti Bank Indonesia tetap menjadi patokan utama dalam transaksi valuta asing.

Bagikan Artikel Ini