Bekasi, Jawa Barat – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo meninjau rencana lokasi Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Sabtu, 08/03/2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan dalam mendukung program prioritas pemerintah tersebut.
Seskab Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas (ratas) bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 04/03/2025. “Presiden menekankan pentingnya pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, termasuk melalui pembangunan Sekolah Rakyat yang ditujukan untuk anak-anak dari jenjang SD, SMP, hingga SMK,” ujar Seskab.
Selama kunjungan, Seskab dan Mensos berkeliling kompleks STPL Bekasi seluas 16 hektare dan mengecek sejumlah fasilitas, seperti ruang kelas, asrama, ruang makan, lapangan olahraga, dan tempat ibadah. “STPL Bekasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi Sekolah Rakyat. Fasilitas yang ada sudah cukup memadai, meski masih diperlukan beberapa penambahan,” tambah Seskab.
Mensos Saifullah Yusuf menyatakan bahwa STPL Bekasi siap menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat. “Alhamdulillah, fasilitas di sini sudah sangat layak. Tinggal ada penambahan beberapa fasilitas pendukung agar sekolah dengan konsep asrama ini dapat berjalan maksimal,” ujar Mensos.
Sekolah Rakyat yang akan didirikan di STPL Bekasi ini merupakan bagian dari sekitar 100 Sekolah Rakyat yang dipersiapkan pemerintah pada tahun 2025. Program ini ditujukan terutama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Program Sekolah Rakyat bertujuan untuk mendorong pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan bagi seluruh anak Indonesia. “Pendidikan yang merata dan berkualitas diharapkan dapat menghasilkan generasi penerus yang unggul sekaligus memutus mata rantai kemiskinan di tanah air,” tegas Mensos.
Seskab Teddy Indra Wijaya menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan program ini. “Kami akan terus mendukung pembangunan Sekolah Rakyat sebagai upaya untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi semua anak Indonesia,” ujarnya.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan, sekaligus mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia.
